Kamis, 15 Januari 2015

MAKALAH ILMU PENDIDIKAN TENTANG PERSPKETIF EPISTOMOLOGI TERHADAP ILMU PENDIDIDKAN

MAKALAH ILMU PENDIDIKAN
TENTANG
PERSPKETIF EPISTOMOLOGI TERHADAP ILMU PENDIDIDKAN


Dosen Pembimbing   :
AHMAD SYUKRI, M.Pd.
Disusun Oleh
 KELOMPOK   :


SEMESTER I

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH ( STIT ) AL-QURANIYAH MANNA
Jln. Affan Bachsin no.13 Telp(0739)21689 MANNA BENGKULU SELATAN

T.A   : 2011/2012
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan jalan, kekuatan, serta petujuk-Nya sehingga makalah tentang “ Perspketif Epistomologi Terhadap Ilmu Pendidikan “ ini dapat diselesaikan.
Terwujudnya makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan narasumber. Disadari bahwa dalam  penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, diharapkan adanya saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan makalah dimasa yang akan datang.
Akhir kata, semoga Allah SWT. Selalu melimpahkan rahmat, karuniah, dan hidayah-Nya kepada kita serta semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.









ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL                         ……………………………………………..  i
KATA PENGANTAR                       ……………………………………………..  ii
DAFTAR ISI                                      ……………………………………………..  iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.       Latar Belakang              ……………………………………………..  1
1.2.       Rumusan Masalah         ……………………………………………..  1         
1.3.       Tujuan                           ……………………………………………..  1
1.4.       Ruang LingkuP             ……………………………………………..  1
BAB II TINJAUAN TEORI                       ……………………………………………..  2
BAB II PEMBAHASAN
3.1.        Pengertian Perspketif   ……………………………………………..  3
3.2.        Pengertian Epistomologi……………………………………………  3
3.3.        Perspketif Epistomologi Terhadap Ilmu Pendidikan……………….  4
3.4.        Tujuan dari Perspketif Epistomolog Terhadap Ilmu Pendidikan.….   5
BAB IV PENUTUP                         
4.1.          Kesimpulan                  …………………………………………….  6
4.2.          Saran                            ……………………………………………..  6
BAB V DAFTAR PUSTAKA         ……………………………………………..  7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Perspketif Epiktomologi Terhadap Ilmu Pendidikan dapat diartikan dengan cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan. Perspketif Epistomologi sangatlah berhubungan dengan ilmu pendidikan dan pengetahuan tetapi pengetahuan tidak akan mengalami perkembangan dengan sangat mudah.
1.2. Perumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Perspketif ?
2.      Apa yang dimaksud dengan Epistomologi ?
3.      Jelaskan  Perspketif Epistomologi Terhadap Ilmu Pendidikan !
4.      Jelaskan tujuan dari Perspketif Epistomologi Terhadap Ilmu pendidikan!
1.3.    Tujuan
a.       Tujuan Umum
Makalah ini kami buat bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan kami tentang Perspketif Epistomologi Terhadap Ilmu Pendidikan.
b.      Tujuan Khusus
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk melengkapi tugas ilmu pendidikan dan menambah nilai.
1.4.  Ruang Lingkup
Pembahasan makalah ini hanya kami batasi tentang Perspketif Epistomologi Terhadap Ilmu Pendidikan.


1
BAB II
TINJAUAN TEORI

Perspketif adalah kerangka kerja konseptual, sekumpulan asumsi, nilai, gagasan yang mempengaruhi perspketif manusia sehingga menghasilkan tindakan dalam konteks situasi tertentu.
Epistomologi adalah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasar-dasarnya, sedangkan Perspketif adalah suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang suatu hal.
Kajian perspketif epistemologis berhubungan dengan aspek metodologi dalam pendidikan. Pendidikan dapat diartikan dengan kegiatan mengubah manusia sehingga mengembangkan hakikat kemanusiaan. Kegiatan pendidikan dilakukan dari oleh dan untuk manusia yang bertujuan mengembangkan potensi kemanusiaan. Langeveld (seorang Paedagog Belanda) mengemukakan hasil analisis epistemologis dengan metode fenomenologis bahwa manusia adalahanimal educandum, educabile dan educans. 
Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal. Teori pendidikan bertujuan menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-prinsip pendidikan yang didasari oleh filsafat pendidikan. Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi, yakni menyatakan tujuan pendidikan negara bagi masyarakat, member arah yang jelas dan tepatdengan mengajuhkan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidikan.




2
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Pengertian Perspketif
Perspketif merupakan suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang sesuatu hal, dengan perspketif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara tertentu, dan cara-cara tersebut berhubungan dengan asumsi dasar yang menjadi dasarnya, unsur-unsur pembentunya dan ruang lingkup.
Perspketif membimbing setiap orang untuk menentukan bagian yang relevan dengan fenomena yang terpilih dari konsep-konsep tertentu untuk dipandang secara rasional. Secara ringkas dapat disimpulakan bahwa Perspketif adalah kerangka kerja konseptual, sekumpulan asumsi, nilai, gagasan yang mempengaruhi perspketif manusia sehingga menghasilkan tindakan dalam konteks situasi tertentu.
3.2. Pengertian Epistomologi
            Epistomologi atau teori pengetahuan adalah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
            Mula-mula manusia percaya bahwa dengan kekuasaan pengenalannya ia dapat mencapai realitas sebagaimana adanya para filosof pra Sokrates, yaitu filosof pertama di alam tradisi barat, tidak memberikan perhatian pada cabang filsafat ini sebab mereka memusatkan perhatian, terutama pada alam dan kemungkinan perubahan, sehingga mereka kerap dijuluki filosof alam.




3
3.3. Perspketif Epistomologi Terhadap Ilmu Pendidikan
            Kajian perspketif epistemologis berhubungan dengan aspek metodologi dalam pendidikan. Pendidikan dapat diartikan dengan kegiatan mengubah manusia sehingga mengembangkan hakikat kemanusiaan. Kegiatan pendidikan dilakukan dari oleh dan untuk manusia yang bertujuan mengembangkan potensi kemanusiaan. Langeveld (seorang Paedagog Belanda) mengemukakan hasil analisis epistemologis dengan metode fenomenologis bahwa manusia adalahanimal educandum, educabile dan educans. Analisis fenomenologis tentang manusia sebagai sasaran tindak mendidik ini menegakkan paedagogik (ilmu pendidikan) sebagai disiplin ilmu pengetahuan yang patut dipertimbangkan.
 Paedagogik sebagai ilmu pengetahuan melukiskan bahan pengetahuan pendidikan yang bermanfaat  untuk melakukan pengajaran ilmu pengetahuan di sekolah. Pendidikan berlangsung tidak dalam batas usia tertentu, tetapi berlangsung sepanjang hidup (lifelong) sejak lahir (bahkan sejak awal hidup dalam kandungan) sampai mati. Selain itu, tempat berlangsungnya pendidikan tidak terbatas dalam satu jenis lingkungan hidup tertentu dalam bentuk sekolah, tetapi berlangsung dalam segala bentuk lingkungan hidup manusia. Pendidikan sebagai pengalaman belajar berlangsung baik dalam lingkungan budaya dalam masyarakat hasil rekayasa manusia, maupun dalam lingkungan alam yang terjadi dengan sendirinya tanpa rekayasa manusia.
Jadi. Perspketif Epistomologi Terhadap Ilmu Pendidikan merupakan kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang sesuatu hal serta cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki adalah aspek yang digunakan terhadap ilmu pendidikan.




4
3.4. Tujuan Dari Perspketif Epistomologi
Tujuan pendidikan beberapa aliran filsafat bisa membentuk karakter manusia. Aliran realism berpandangan bahwa hakikat realistas adalah fisik danruh, bersifat dualistis. Tujuan pendidikannya membentuk individu yang mampu menyesuaikan diri dalam masyarakat dan memiliki rasa tanggung jawab kepada masyarakat. Pragmatisme merupakan kreasi filsafat dari Amerika, dipengaruhi oleh empirisme, utilitarianisme, dan positivism. Esensi ajarannya, hidup bukan untuk mencari kebenaran melainkan untuk menemukan arti atau kegunaan. Tujuan pendidikannya menggunakan pengalaman sebagai alat untuk menyeleaikan hal-hal baru dalam kehidupan pribadi dan masyarakat. Humanisme berpandangan bahwa pendidikan harus ditekankan pada kebutuhan anak. Tujuannya untuk aktualisasi diri, perkembangan efektif, dan pembentukan moral.
            Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal. Teori pendidikan bertujuan menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-prinsip pendidikan yang didasari oleh filsafat pendidikan. Praktik pendidikan atau proses pendidikanmenerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan. Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi, yakni menyatakan tujuan pendidikan negara bagi masyarakat, member arah yang jelas dan tepatdengan mengajuhkan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidikan.





5
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
 Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa :
1.       Perspketif adalah kerangka kerja konseptual, sekumpulan asumsi, nilai, gagasan yang mempengaruhi perspketif manusia sehingga menghasilkan tindakan dalam konteks situasi tertentu.
2.      Epistomologi atau teori pengetahuan adalah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
3.      Kajian perspketif epistemologis berhubungan dengan aspek metodologi dalam pendidikan.
4.      Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal
4.2.   Saran
Kami sangat menyadari dalam pembuatan makalah ini masih sangat banyak terdapat kekurangandan kesalahan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga makalah yang akan datang akan lebih baik lagi. Kami harap makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua serta menambah pengetahuan kita.







6
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian Perspeketif (Internet) http://perspektifgalerion.blogspot.com. Download 16/10/2011.
Pengertian Epistomologi (internet) http://www.docstoc.com. Download 16/10/2011.
Perspektif Epistomologi Terhadap Ilmu Pendidikan (Internet) http://www.psbpsma.org. download 16/10/2011.
Tujuan Perspektif Epistomologi Terhadap Ilmu Pendidikan (Internet) http://www.kamuslandak.com. Download 16/10/2011.
Pengertian perspektif (Internet) http://www.artikelekonomi.com. Download 16/10/2011.










7

0 komentar:

Posting Komentar