Senin, 05 Januari 2015

MANAJEMEN QALBU

MANAJEMEN QALBU


Qalbu berperan sangat sentral dalam kehidupan bani Adam karna
Rosullulah shollaulohu'alaihi wasallam bersabda :

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ عَنْ عَامِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ يَقُولُ      : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْحَلَالُ بَيِّنٌ وَالْحَرَامُ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشَبَّهَاتٌ لَا يَعْلَمُهَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ فَمَنْ اتَّقَى الْمُشَبَّهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ كَرَاعٍ يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يُوَاقِعَهُ أَلَا وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلَا إِنَّ حِمَى اللَّهِ فِي أَرْضِهِ مَحَارِمُهُ أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ الْقَلْب[1]
Telah menceritakan kepada kami Abu Nuaim, telah menceritakan kepada kami Zakariya dari ‘Amir berkata; aku mendengar  Rasulullah Shollaulahu 'alaihi wasallam bersabda: “yang halal sudah jelas dan yang haram juga sudah jelas. Namun diantara keduanya ada perkara syubhat (samar) yang tidak diketahui oleh banyak orang. Maka barangsiapa yang menjauhi diri dari yang syubhat berarti telah memelihara agamanya dan kehormatannya. Dan  barangsiapa yang sampai jatuh (mengerjakan) pada  perkara-perkara syubhat, sungguh dia seperti seorang penggembala yang menggembalakan ternaknya di pinggir jurang yang dikhawatirkan akan jatuh kedalamnya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki batasan, dan ketahuilah bahwa batasan larangan Allah di bumi-Nya adalah apa-apa yang diharamkn-Nya. Dan ketahuilah bahwa setiap tubuh ada segumpal darah yang apabila baik maka baiklah tubuh tersebut dan apabula rusak maka rusaklah tubuh tersebut. Ketahuilah, ia adalah hati” (HR.Bukhari & Muslim dan selainnya).

Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah telah menulis sebuah kitab yang menjelaskan bagaimana cara memajamenkan qalbu kita supaya tidak terjangkiti penyakit yang dapat merusak qalbu.

silahkan anda dapat mendownload di bawah ini

MANAJEMEN QALBU (Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah)

0 komentar:

Posting Komentar